ROWOBRANTEN NEWS(26/07) Tingginya animo masyarakat akan pentingnya kesehatan, mendorong Perhatian Pemerintah Daerah khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal untuk menyelenggarakan Refreshing Kader Kesehatan tingkat Kawedanan yang kegiatannya di pusatkan di Aula Kecamatan Ringinarum. Pihak kader kesehatan tingkat Desa yang diwakili oleh Ibu-ibu dari Tim Penggerak PKK, Ibu Bidan Desa dan tak ketinggalan pula keikutsertaan Bapak Kades yang di dampingi Bapak Kasi Pemerintahan yang turut memberi dukungan penuh untuk acara tersebut.
Rapat yang dihadiri pula oleh Ketua Komisi D DPRD Kendal Bapak Drs. H. Muhamad Suyuti, SH. menyarankan agar penyelenggaraan acara semacam ini agar di laksanakan paling tidak dua kali dalam setahun. Dalam hal ini pula Camat Ringinarum, Bapak Ripurwanto, SH. berterimakasih kepada Kader-kader Kesehatan Desa yang gigih berjuang demi peningkatan kesehatan masyarakat. Narasumber dari Dinas Kesehatan Kendal yang dalam hal ini di wakili oleh Bapak Kusairi memaparkan berbagai hal yang akan di capai dari penyelenggaraan acara tersebut.
Tujuan umumnya adalah mengembangkan kepedulian dan kesiapsiagaan masyarakat desa dalam mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri untuk mewujudkan desa sehat. Mewujudkan Desa Siaga yaitu suatu kondisi masyarakat desa yang memiliki kesiapan sumber daya potensial dan kemampuan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawat daruratan kesehatan secara mandiri.
Dari berbagai uraian tersebut diharapkan akan terbentuk “FORUM KESEHATAN DESA” dengan legalitas Surat Keputusan Kepala Desa, yang terdiri dari ;
1. Kepala Desa beserta Perangkatnya (termasuk RT/RW).
2. Badan Perwakilan Desa dengan fungsi elemennya.
3. TP PKK sebagai organisasi masyarakat.
4. Lembaga Sosial/Swadaya masyarakat.
5. Kader Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama.
6. Perwakilan Kelompok tertentu sesuai Potensi Desa (Unsur Pemuda, Lembaga Kesehatan di Desa, Dunia Usaha dll).
Sebagai wadah mengembangkan Sistem Kesehatan Desa (Pemberdayaan Masyarakat, Upaya Kesehatan, Pengamatan & Pemantauan Kesehatan, Pembiayaan Kesehatan) serta merumuskan dan memecahkan masalah kesehatan di desa, begitu ungkap Bapak Kusairi secara garis besarnya.
Dipost : 02 Juli 2019 | Dilihat : 346
Share :
