Rowobranten - Pemdes Rowobrante Bagikan BLT Dana Desa Tahap I

Pemdes Rowobrante Bagikan BLT Dana Desa Tahap I

ROWONEWS, Pemerintah Desa Rowobranten mulai membagikan Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa (BLT-DD) untuk penanggulangan dampak Covid-19.

Bantuan tersebut dibagikan untuk masyarakat yang dinilai layak menerima bantuan. Pembagian BLT-DD ini dibagikan pada Jumat 15 Mei 2020 di Aula kecamatan Ringinarum bersama dengan tiga desa lainnya sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan.

Pembagian BLT-DD ini tentu saja di laksanakan sesuai dengan protokol Covid-19 yaitu dengan mempersyaratkan pemakaian masker, menggunakan hand sanitizer untuk menyeterilkan tangan serta mengatur jarak tempat duduk saat menanti antrian.

Sasaran penerima BLT-DD adalah keluarga miskin dan keluarga terdampak Covid-19 non penerima bantuan PKH, BPNT, BST dan bantuan sejenis lainnya. Besaran bantuan yang di terima keluarga tersebut adalah sebesar Rp 600.000 selama tiga bulan yaitu pada bulan april, mei sampai dengan juni yang langsung di bagikan oleh Bank Jateng sebagai mitra yang di tunjuk.

Sementara pagu Dana Desa yang di gunakan untuk desa Rowobranten adalah sebesar 25-30% sesuai dengan kriteria jumlah besaran Dana Desa yang di terima untuk 145 keluarga terdampak.

Pelaksanaan kegiatan BLT-DD ini melalui tahapan penentuan kelayakan penerima bantuan melalui RT di wilayah masing-masing meliputi warga miskin kehilangan pekerjaan, belum terdata atau memiliki anggota keluarga mempunyai penyakit kronis serta warga miskin terdampak ekonomi.

Dari sejumlah warga yang terpilih akan dibawa ke musyawarah desa guna memvalidasi untuk penetapan sebagai calon penerima BLT-DD. Namu demikian warga terdampak yang belum tercover dengan BLT-DD, dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten maupun Dinas Sosial akan melengkapi pemberian bantuan warga terdampak.

Supani selaku Kepala Desa berharap bantuan yang telah di terima dapat di manfaatkan sebaik-baiknya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Kita belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Itu berarti bahwa kita hidup berdampingan dengan Covid-19 dengan protokol dan ketentuan-ketentuan wajib yang harus kita patuhi agar tidak menjadi korban penularan selanjutnya.

 


Dipost : 30 Juni 2020 | Dilihat : 360

Share :

s