ROWONEWS, Dinas kesehatan Kabupaten Kendal bersama Puskesmas Ringinarum beberapa hari yang lalu, Jumat (27/05/2022) gelar Percepatan Desa Siaga Aktif di Aula Kecamatan Ringinarum. Hadir dalam acara tersebut Plt. Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Ringinarum Rahayu Handayani, S.Sos., Hari S Kuncoro, SKM., mewakili Dinas Kesehatan, Mahfud Shodiq, S.Pd.I., dari komisi D DPRD Kabupaten Kendal serta Erni Juni, F. SKM., dari Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal. Sedang dari tim desa hadir segenap aparatur pemdes Rowobranten, Tim FKD, TP PKK, Kader, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Mengawali pembukaan rapat, dalam sambutannya Hari S Kuncoro mengemukakan harapannya agar desa-desa di Kabupaten Kendal dapat menjadi desa strata mandiri aktif. "Karena berawal dari desa yang sehat akan terbentuk bangsa yang sehat pula. Kesehatan merupakan tanggung jawab setiap individu. Dahulu orang datang ke puskesmas setelah sakit, namun suatu saat nanti orang-orang sehat datang ke puskesmas untuk berkonsultasi. Beliaupun meminta agar para peserta yang hadir dalam rapat ini dapat memotivasi, mengajak dan memberikan kontribusi kepada masyarakat agar dapat menjalani hidup sehat, begitu pungkasnya".
Pada sambutan ke dua Mahfud Shodiq, S.Pd.I menyinggung tentang tarif Puskesmas yang belum lama ini di luncurkan. "Saat ini warga kendal baru 80% yang terdaftar di BPJS Kesehatan dan beliau berharap agar masyarakat kabupaten Kendal dapat terdaftar di BPJS Kesehatan lebih dari 95%. Karena tolok ukur suatu daerah bisa di katakan maju apabila masyarakat di daerah tersebut dapat berobat gratis. Dalam programnya, beliau mengajak partisipasi PNS yang peduli kesehatan untuk membantu masyarakat lainnya minimal satu orang lain baik itu keluarganya atau bukan untuk memberikan bantuan iuran BPJS Kesehatan meskipun kelas tiga, ungkapnya".
Dan sebagai penutup materi di penghujung rapat ini, Erni Juni, F. SKM., Memberikan pemaparan tentang hakekatnya Desa Siaga Mandiri yang merupakan kepanjangan tangan dari Dinas Kesehatan untuk membantu warga masyarakat dalam mejaga kesehatannya secara mandiri. Beliau juga menekankan pentingnya tanaman obat keluarga sebagai obat-obatan alami keluarga, di akhir pemaparannya. [Red]
Dipost : 30 Mei 2022 | Dilihat : 452
Share :