Padat Karya Tunai September 2019

Rowo News, Kegiatan Padat karya Tunai yang baru saja usai di laksanakan sudah semakin memperelok kawasan kali mati yang dulunya begitu kumuh dengan sampah-sampah daun bambu berserakan disana sini. Tapi kini semakin bersih dan di harapkan agar saat menghadapi musim penghujan nanti dapat menyalurkan air hujan agar tidak meluap yang memicu terjadinya banjir.

Seperti yang telah di laksanakan pada tahun lalu, Program padat Karya Tunai ini ditujukan bagi masyarakat kurangmampu, Penciptaan kesempatan kerja di Desa dan peningkatan tambahan upah/pendapatan bagi masyarkat desa dilakukan dengan Padat Karya Tunai (cashforwork), dan swakelola. Menciptakan kegiatan yang berdampak pada peningkatan pendapatan (income generating activities) tanpa sepenuhnya menggantikan pekerjaan yang lama.

Adapun sasaran dari program padat karya Tunai itu sendiri secara spesifik yaitu meliputi ;

1. Penganggur: Penduduk, baik laki-laki dan perempuan namun bukan anak-anak, yang tidak mempunyai pekerjaan, yang diputus hubungan kerja, dan yang sedang mencari pekerjaan.
   2. Setengah Penganggur:
   •Penduduk yang bekerja di bawah jam kerja normal (<35 jam seminggu).
   •Petaniyang mengalami paceklik dan menunggu masa tanam/panen.
   3. Penduduk miskin:Memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan.
   4. Stunting: Penduduk yang memiliki balita bermasalah gizi.

Pemanfaatan Program Padat Karya Tunai ini Difokuskan pada pembangunan prasarana dan sarana perdesaan atau pendayagunaan sumber daya alam secara lestari berbasis pemberdayaan masyarakat. Adapun manfaat yang dapat di tuai dari kegiatan ini adalah Menciptakan kesempatan kerja untuk penganggur, setengah penganggur,  penduduk miskin, dan penduduk dengan masalah stunting di Desa serta Meningkatkan produksi dan produktivitas, upah/pendapatan dan daya belimasyarakat Desa. RED

Dipost : 20 September 2019 | Dilihat : 462