Rowonews, Guna percepatan terselenggaranya Pembelajaran Tatap Muka, pemerintah mencanangkan program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun yang sasarannya adalah anak-anak usia sekolah dasar. Vaksinasi memang tidak menjadi syarat untuk penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, tetapi vaksinasi mendukung keamanan dan keselamatan anak-anak agar bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik secara langsung di sekolah. “walaupun bukan menjadi syarat pembelajaran untuk pembelajaran tatap muka terbatas, vaksinasi ini adalah modal besar kita untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak dalam mengikuti pembelajaran tatap muka tersebut. Beberapa hari lalu pelaksanaan vaksinasi tahap dua untuk rentang usia 6-11 tahun baru saja dilaksanakan Rabu (09/02/2022) di SDN Rowobranten. Vaksinasi untuk anak dilakukan secara bertahap sampai cakupan usia yang dipersyaratkan dapat terlayani seluruhnya.
Sebelum dilakukan vaksinasi, harus melalui proses skrining dengan format standar oleh vaksinator.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala sekolah SDN Rowobranten, Rukilah, Spd.,SD., Tenaga Guru pengajar, Perangkat Desa, Babinsa, Sertu., Hari Subagyo, Babinkamtibmas Bripka., Asep Setiyawan Jodi, Team Nakes dari UPTD Puskesmas Ringinarum serta murid-murid SDN Rowobranten yg akan di Vaksin.
Jenis vaksin yang digunakan adalah Vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 mm di suntikkan setelah menunggu jeda waktu minimal 28 hari setelah pemberian dosis pertama. Dari keseluruhan sejumlah 103 peserta yang hadir pada kegiatan tersebut, telah tervaksin sebanyak 82 siswa dan 2 sisanya masih tertunda. Sedangkan untuk peserta remaja ada 8 orang yang tervaksin kemudian 1 orang guru dan 2 orang lansia. Kegiatan berjalan dengan tertib dan aman sesuai protokol kesehatan.[Red]
*
Dipost : 14 Februari 2022 | Dilihat : 371
Share :